"Nggak ada masalah, datang saja. Ini biar clear ya isu TGB, TGB itu kader utama, selain mantan Ketua DPD NTB, dia juga anggota majelis partai yang menentukan calon presiden dan cawapres," kata Hinca di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
TGB mengatakan telah minta waktu sejak 28 Mei 2018 untuk bertemu, tapi belum mendapat lampu hijau. Hinca membantah. Menurut Hinca, SBY mudah ditemui oleh siapa pun, termasuk kader partai Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hinca menepis isu kabar pemecatan TGB dari Partai Demokrat akibat dukungannya kepada Jokowi sebagai capres. Dia menegaskan kabar tersebut tidak benar.
"Saya sekjen partai, saya juga anggota majelis, selesaikan isu TGB. Dia kader utama yang menentukan capres dan cawapres," ucap Hinca.
Diketahui sebelumnya, TGB mengaku telah mencoba menemui SBY, tapi sampai saat ini belum mendapat konfirmasi. Dia mengatakan minta waktu sejak 28 Mei 2018 untuk bertemu, hanya belum mendapat lampu hijau.
TGB mengungkapkan hal ini ketika ditanya mengenai adakah rencana menjenguk SBY yang sedang sakit. Namun TGB bercerita mengenai keinginan dia bertemu dengan sang ketum sejak 28 Mei hingga dua hari sebelum SBY jatuh sakit. Hingga kini harapannya belum terwujud. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini