Demokrat: TGB Mau Ketemu SBY, Datang Saja

Demokrat: TGB Mau Ketemu SBY, Datang Saja

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 19:16 WIB
Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebutkan tak sulit bagi Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, TGB adalah salah satu kader utama yang menjabat anggota majelis partai.

"Nggak ada masalah, datang saja. Ini biar clear ya isu TGB, TGB itu kader utama, selain mantan Ketua DPD NTB, dia juga anggota majelis partai yang menentukan calon presiden dan cawapres," kata Hinca di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur, Jakarta, Jumat (20/7/2018).


TGB mengatakan telah minta waktu sejak 28 Mei 2018 untuk bertemu, tapi belum mendapat lampu hijau. Hinca membantah. Menurut Hinca, SBY mudah ditemui oleh siapa pun, termasuk kader partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tanggal 28 Mei ada tur di luar Jawa. Gimana? Maksud saya, anytime semua orang bisa ketemu, apalagi kader," ucap Hinca.

Lebih lanjut, Hinca menepis isu kabar pemecatan TGB dari Partai Demokrat akibat dukungannya kepada Jokowi sebagai capres. Dia menegaskan kabar tersebut tidak benar.

"Saya sekjen partai, saya juga anggota majelis, selesaikan isu TGB. Dia kader utama yang menentukan capres dan cawapres," ucap Hinca.


Diketahui sebelumnya, TGB mengaku telah mencoba menemui SBY, tapi sampai saat ini belum mendapat konfirmasi. Dia mengatakan minta waktu sejak 28 Mei 2018 untuk bertemu, hanya belum mendapat lampu hijau.

TGB mengungkapkan hal ini ketika ditanya mengenai adakah rencana menjenguk SBY yang sedang sakit. Namun TGB bercerita mengenai keinginan dia bertemu dengan sang ketum sejak 28 Mei hingga dua hari sebelum SBY jatuh sakit. Hingga kini harapannya belum terwujud. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads