Fadli Zon Harap Suara PA 212 Lari ke Prabowo

Fadli Zon Harap Suara PA 212 Lari ke Prabowo

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 19 Jul 2018 18:42 WIB
Fadli Zon (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut ada perintah dari Habib Rizieq Syihab untuk menenggelamkan PDIP dan menjauhi parpol koalisinya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut angkat bicara.

Fadli mengatakan hak setiap orang untuk mendukung atau memilih partai politik tertentu. Termasuk jika PA 212 memutuskan menuruti perintah Habib Rizieq itu.

"Ya itu kan hak setiap orang ya untuk memilih parpol yang mau didukung. Orang-orang yang mau didukung. Ya kita serahkan ke merekalah yang memutuskan," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kendati demikian, jika perintah itu dilaksanakan, Wakil Ketua DPR RI tersebut berharap hal itu akan berdampak pada perolehan suara yang akan didapat partainya pada Pemilu 2019. Suara PA 212 dan simpatisannya akan berpaling ke Ketua Umum Prabowo Subianto dan Gerindra.

"Ya mudah-mudahan. Itu yang kita harapkan," ujarnya.

PA 212 menyebut ada perintah dari Habib Rizieq Syihab untuk menenggelamkan PDIP. Ada juga perintah untuk memutus hubungan dengan parpol-parpol koalisi PDIP.

"Para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai (NasDem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB, dan lain-lain) pendukung penista agama," kata Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7).



PA 212 meminta semua simpatisan dan aktivisnya berupaya menenggelamkan PDIP dkk di Pemilu 2019. Bagi PA 212, partai-partai tersebut adalah pendukung penista agama.

"Sikap kami sudah jelas, PA 212 di bawah komando Habib Rizieq Syihab tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung kelompok penista agama, apalagi PDIP," ujar Ketum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu (18/7). (mae/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads