"Tapi ada beberapa kok yang begitu, 'Bapak kenapa? Ada terganggu atau tidak?' 'Nggak, saya ikhlas'," kata Saefullah menirukan percakapannya dengan wali kota yang dicopot Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
Saefullah juga sempat mendengar cerita sejumlah eks wali kota yang diajak mempersoalkan pergantian wali kota itu. Namun Saefullah tak mengungkap siapa pihak yang diajak dan yang mengajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saefullah memastikan pergantian wali kota, kadis, atau kepala badan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. Salah satu indikator pergantian adalah kinerja.
"Ada evaluasinya. Ada pokoknya, kinerja masuk kesalahan juga, ada kinerja rendah. Tentu semua tidak bisa dibuka ke publik, terkait hal yang bersifat privasi kan nggak boleh. Ini kan soal waktu kita nggak bisa setop," ujar Saefullah.
Pergantian wali kota, kadis, dan kepala badan yang dilakukan Anies saat ini sedang diselidiki Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Yang sedang diselidiki apakah dalam proses pencopotan itu ada pelanggaran prosedur.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini