PA 212 ingin menjawab pertanyaan masyarakat mengenai pencalegan Kapitra yang tidak sesuai dengan instruksi Habib Rizieq. PA 212 mengatakan Habib Rizieq Syihab telah menginstruksikan memutus hubungan dengan partai-partai yang berseberangan pandangan.
"Jawabannya adalah dia telah berkhianat karena para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai (NasDem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB, dan lain-lain) pendukung penista agama," kata Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PA 212 mengimbau semua simpatisannya menggagalkan PDIP dalam meraup suara. Pihaknya meminta simpatisan bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
"Termasuk tentunya 'menenggelamkan' suara PDIP dalam artian simpatisan, konstituen diimbau oleh para ulama untuk bekerja keras mengalahkan partai-partai pembela penista agama di pemilu," ujar Damai.
Nama Kapitra diumumkan menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kapitra maju sebagai caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II.
Tonton video 'Pengakuan Kapitra Ampera soal Pencalegan dari PDIP'.
(fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini