Gerindra Soal PKB Sebut DKI Kembali Jahiliyah: Lebay dan Narsis

Jakarta - Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Ilyas menilai pelayanan di DKI Jakarta menurun dan menyebut kembali ke zaman 'jahiliyah'. Gerindra tak setuju mengenai anggapan itu dan mengatakan ucapan tersebut berlebihan.

"Dia mengatakan bahwa zaman jahiliyah, saya mengomentarinya itu lebay dan narsis bahkan cenderung dipaksakan. Justru Pak Hasbi nggak pernah turun," kata Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif saat berbincang dengan detikcom, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Kritik Pelayanan Jahiliyah di DKI

Syarif mengatakan justru di pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pelayanan meningkat. Anies, menurut Syarif, juga dianggap lebih baik dari pemerintahan yang lalu karena mengajak warganya terlibat.

"Tidak bernalar, justru ada perubahan ada pencapaian. Sekarang dari melayani sekarang menjadi kolaborasi," jelas Syarif.

Syarif juga menampik kinerja para petugas PPSU yang mulai berkurang. Menurutnya, saat ini petugas PPSU tidak hanya bekerja di jalan-jalan protokol saja namun hingga ke kampung-kampung.

Baca juga: PKB Sebut DKI Kembali ke Zaman Jahiliyah, PPP Pamer Predikat WTP

Menurut Pengamat Politik, PKB adalah Kunci Poros Ketiga, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

"Sekarang petugasnya justru sudah masuk ke kampung-kampung," ucap Syarif.

Sebelumnya, PKB mendukung pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi terkait pelayanan di kelurahan yang marak praktik pungli. PKB mengakui pelayanan ke warga saat ini sangat buruk.

Baca juga: PKB Sebut DKI Kembali ke Zaman Jahiliyah, PKS: Buktinya Apa?

"Sangat bener (PDIP), nggak usah tanya saya, tanya masyarakat. Sudah mengakui. Ini kembali ini ke zaman jahiliyah lagi, dari segi pelayanannya loh ya," kata Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Illyas, Selasa (17/7).

Hasbiallah juga menyinggung Anies yang sibuk dengan kegiatan politis. Menurutnya, akibat kesibukan itulah kepentingan warga Jakarta terbengkalai.

(fdu/jbr)