"Tadi pagi sekitar waktu salat subuh, anak sapi itu akhirnya mati. Sudah dikuburkan sama pemiliknya (Ilham)," kata Stas Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Jebul Suharto saat dihubungi detikcom, Rabu (18/7/2018).
Suharto menjelaskan, anak sapi ini lahir pada Sabtu (14/7) lalu. Sejak kelahirannya, anak sapi ini tidak bisa bangkit. Anak sapi ini tidak mampu mengangkat kedua kepalanya yang dempet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kali dicoba untuk berdiri, kata Suharto, anak sapi tersebut juga tidak mampu mengangkat kedua kepalanya. Sehingga selama lima hari anak sapi ini harus berposisi terbaring.
"Tidak bisa bergerak, lehernya tak kuat mengangkat kedua kepalanya. Ya mungkin, karena tak bisa mendapatkan asopan susu dari induknya sehingga anak sapi ini akhirnya mati," tutup Suharto.
Sebagaimana diketahui, kelahiran anak sapi langka ini menghebohkan warga Desa Kepayang, Rengat Barat, Kab Inhu. Sapi tersebut milik Ilham (55) warga setempat.
Sapi ini berkepala dua dengan posisi dempet. Satu kepala memiliki dua mata, dan hanya ada dua daun telinga dengan satu leher. Untuk bagian kakinya, sapi ini memiliki 4 kaki dengan kelamin jantan. Proses kelahirannya memakan waktu sekitar 5 jam.
(cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini