Massa Emak-emak Bubarkan Diri Usai Temui Pihak Istana

Jakarta - Perwakilan massa Barisan Emak-Emak Militan (BEM) Indonesia yang demo sembako murah sudah selesai bertemu dengan pihak Sekretaris Negara. Massa saat ini mulai bubar meninggalkan lokasi.

"Banyak (yang menerima dari Sekretaris Negara) dari Pertanian ada, Perdagangan ada. Jadi dirjen perdagangan tadi (yang nerima). Kita masuknya tadi ke Sekneg itu aja. Intinya kita nggak dengarkan alasan mereka. Kalau nggak ada jawaban kita akan datang lagi," kata koordinator aksi Fifi Nurwanto kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Kaus #2019GantiPresiden Warnai Aksi Emak-emak di Depan Istana

Fifi mengatakan ada 11 perwakilan massa yang masuk ke dalam kantor Sekneg. Perwakilan itu membawa tuntutan harga sembako murah dan memberikannya kepada pihak Sekneg.

Kemudian, dikatakan Fifi, pihak Istana mencoba menjelaskan mengenai harga bahan pokok yang dinilainya mahal itu. Tetapi, perwakilan tidak mau mendengarkannya dan memilih keluar.

"Mereka berusaha untuk menerangkan bahwa kita diterangkan tapi kita dari BEM tidak mau mendengarkan alasan mereka akhirnya kita keluar," kata Fifi.

"Jadi kita sepakat keluar karena kita beranggap kita nggak perlu data statistik, data macem-macem kita nggak perlu lagi. Kita perlunya kita belanja ke pasar harganya turun itu intinya, akhirnya mereka di dalam tadi tidak bisa ngomong," sambungnya.

Baca juga: Demo Sembako Murah, Emak-emak Bawa Peralatan Dapur di Depan Istana

Fifi juga menjelaskan hasil pertemuan perwakilan itu kepada massa. Massa sudah mulai berangsur bubar sejak pukul 13.30 WIB.

(idh/idh)