Gerindra: Daeng Aziz 'Bos Kalijodo' Malaikat di Kampungnya

Gerindra: Daeng Aziz 'Bos Kalijodo' Malaikat di Kampungnya

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 18 Jul 2018 08:54 WIB
Foto: Daeng Aziz daftar bacaleg dari Partai Gerindra (topik/detikcom)
Makassar - 'Bos Kalijodo' Daeng Aziz menjadi bacaleg dari Partai Gerindra untuk pemilihan kursi di DPRD Provinsi Sulsel dari dapil Jeneponto. Di kampungnya ini, Daeng Aziz dianggap dewa penolong oleh warganya.

"Daeng Aziz ini dianggap dewa penolong oleh warga kampungnya di Jeneponto," kata Ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani saat berbincang dengan detikcom, Rabu (18/7/2018).

Daeng Aziz yang memilih nomor urut lima dalam pileg tahun depan ini berencana membangun kampungnya jika terpilih menjadi wakil rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kan dulu merantau ke Jakarta karena keterpaksaan ekonomi. Sekarang dia kembali untuk membangun kampung," ucapnya.

Idris menceritakan bahwa selama merantau di Jakarta, penghasilan Daeng Aziz disisihkan untuk membeli lahan pertanian di kampungnya. Dari lahan itu, lanjut Idris, Daeng Aziz memberikan pengelolaan tanah secara gratis dan hasil pertanian yang dihasilkan diserahkan sepenuhnya ke masyarakat.

"Dia menghidupi masyarakat di Jeneponto dan masyarakat di sana semua tahu tentang ini," ujarnya.

"Dia adalah malaikat di kampungnya. Bukan orang jelek ini, karena Daeng Aziz menghidupi orang dan semua orang susah," sambungnya.

Sebagaimana diketahi, Daeng divonis 10 bulan penjara karena terbukti melakukan pencurian listrik untuk operasional kafe miliknya di Kalijodo. Ia juga menolak penggusuran Kalijodo yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Ahok. (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads