"Apa yang mau ditiru dari ajaran Pak Harto? Indonesia dibikin nyungsep tahun 1997 karena krisis ekonomi, bahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS meroket 3 kali lipat," ujar Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (15/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Priyo jangan kebanyakan ngelamun deh, bangun deh dari tidur lalu renungkan lagi apakah benar ekonomi Indonesia tumbuh pesat di era Soeharto, kalau ekonomi keluarga sih iya," kata Inas.
Tonton juga 'Tommy Soeharto: Banyak Rakyat Kecewa dengan Pemerintahan Saat Ini':
Inas pun menegaskan Jokowi sama sekali tidak perlu mengikuti ajaran Soeharto. "Nggak ada relevansinya sama sekali," tegasnya.
Priyo sebelumnya mengusulkan Jokowi menjalankan ajaran Soeharto untuk mendapatkan solusi dari masalah Indonesia saat ini. Ajaran tersebut mengenai pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas, dan trilogi pembangunan.
"Ekonomi kita belum ada tanda-tanda perbaikan. Presiden Jokowi, kami akui, berhasil juga membangun infrastruktur yang cukup spektakuler, tapi di saat bersamaan, sayangnya dibarengi dengan utang luar negeri yang semakin mencekik leher, angkanya adalah angka yang terbesar sepanjang politik dan ekonomi kita," ujar Prio di kantor DPP Berkarya, Jl Pangeran Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini