Dengan peralatan seadanya, buaya muara itu ditangkap di aliran sungai Dendang, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Sejak nyaris memangsa seorang bocah SD bernama Yadi Putra(11), perburuan buaya itu terus dilakukan hingga akhirnya sang predator buas itu ditangkap dalam keadaan hidup.
"Kita tangkap buayanya dalam keadaan hidup, panjang buaya muara itu sekitar 3,10 meter dengan bobot tubuh 100 kilo lebih," ujar Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Jambi Faried kepada detikcom, Minggu dini hari (15/7/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Faried, selama perburuan, berbagai umpan dan perangkap lainnya telah diaplikasikan oleh petugas di lapangan, hanya saja beberapa hari terakhir petugas hanya dapat mengamankan dua ekor anak buaya sepanjang 40 centimeter dengan usia 3 bulan.
![]() |
"Sekarang setelah indukan buaya ini berhasil kita tangkap, terlebih dahulu buaya ini akan kita periksa kembali kesehatannya oleh dokter hewan, jika dinyatakan sehat baru buaya muara ini akan kita lepasliarkan di kawasan jauh dari permukiman masyarakat, agar konflik antara manusia dan buaya dapat terhindar," sebutnya.
Sebelumnya, Yadi Putra (11) warga Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi nyaris dimangsa oleh seekor buaya. Yadi yang saat itu sedang berada di pinggiran sungai Dendang tiba-tiba diserang dan digigit tangannya oleh buaya ketika akan mengambil air sungai untuk menyiram bunga.
Sempat diseret sejauh 15 meter ke dalam sungai oleh buaya, Yadi kemudian selamat setelah sang ibu mengejar buaya dengan berenang ke sungai. Buaya pun melepaskan gigitan, hingga akhirnya Yadi dibawa kerumah sakit terdekat untuk segera diberikan perawatan.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini