Ijazah Paket C diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi kepada Menteri Susi di Rumah Dinas di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
"Betul, tadi sebelum salat Jumat saya menyerahkan ijazah Paket C kepada beliau. Memang beliau Menteri Susi sudah dinyatakan lulus ikut paket kesetaraan," ujar Didi saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon saat dalam perjalanan kembali menuju Ciamis, Jumat (13/7/2018).
Didi menuturkan proses awal Menteri Susi mendaftar di PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis pada 2015. Proses belajar-mengajar Menteri Susi mendapat modul dari PKBM. Karena merupakan nonformal dengan kesibukan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Panas! Fahri Hamzah dan Susi Pudjiastuti Saling Serang':
Menteri Susi mengikuti ujian menggunakan komputer atau UNBK di SMA Negeri 1 Pangandaran. Saat ikut ujian, menurut Didi, Menteri Susi taat dan disiplin terhadap peraturan, sama dengan peserta lainnya. Bahkan diminta datang 15 menit sebelum ujian, Menteri Susi sudah hadir di tempat ujian.
"Saat ujian beliau mengerjakan dengan tekun, bersama beberapa peserta lain ada tiga orang, juga diawasi oleh pengawas," jelasnya.
Setelah ikut ujian susulan, saat pengumuman pada 7 Juni 2018, Menteri Susi dinyatakan lulus bersama 568 peserta Paket C se-Kabupaten Ciamis. Menteri Susi mendapat nilai 429 dari 7 mata pelajaran.
"Dilihat dari nilai yang ada, beliau bisa dikatakan sebagai ranking 1 di Kabupaten Ciamis, yang ikut kesetaraan," tuturnya.
Menurut Didi, meski sudah menjadi seorang menteri dengan gelar doktor honoris causa, Menteri Susi tetap menempuh pendidikan sampai lulus kesetaraan SMA.
"Perasaan kami tentu sangat bangga. Ini sebagai contoh yang baik, pendidikan tidak ada batas usia. Beliau betul-betul menjadi contoh, sekalipun Menteri tetapi ikut prosedur yang ada," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini