"Sasarannya orang-orang yang pacaran. Jadi dia sampai malem main handphone, langsung ditodong. Gitu ya. Jadi sasarannya itu, jadi orang lintas malam, dikejar, kemudian pas berhenti di tempat sepi, dilakukan pengambilan paksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat rilis kasus kejahatan di Polda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Argo menerangkan sejumlah anggota Bad Boys itu sebenarnya telah ditangkap beberapa bulan lalu. Namun komplotan itu kembali beraksi meresahkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sebelumnya kembali menangkap enam anggota begal kelompok Bad Boys. Lima orang ditembak di bagian kakinya, yakni DS, FN, AD, RA, dan WK. Sedangkan satu orang yang merupakan pimpinan kelompok Bad Boys berinisial RS ditembak mati.
"Kelompok ini kita bisa berhasil amankan sebanyak 6 orang, 1 orang meninggal dunia. Seluruhnya ditangkap dalam keadaan melawan, semua melawan. Satu yang meninggal dunia karena dilumpuhkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (11/7).
Tak hanya begal, kelompok ini juga terlibat dalam kejahatan lainnya, seperti perampokan. Kelompok ini meresahkan masyarakat dan kerap membawa senjata tajam. (knv/jbr)