PAN Pertimbangkan Anies Jadi Capres karena Berani Tutup Alexis

PAN Pertimbangkan Anies Jadi Capres karena Berani Tutup Alexis

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 23:27 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - PAN memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam skenario pasangan capres-cawapres. Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai sosok Anies sebagai sosok capres harapan, apalagi Anies pernah menutup tempat hiburan malam sekaliber Alexis.

"Kita lihat Anies itu harapan menjadi capres itu ada di Anies. Dia berani ya. Siapa sih yang berani nyegel bangunan Sembilan Naga? Itu kan mendengar aspirasi orang bawah. Siapa sih menutup Alexis? Kan dia, begitu," kata Yandri setelah menghadiri diskusi bertajuk 'Menakar Arah Koalisi Parpol pada Pemilu 2019 Pasca Pilkada Serentak 2018' di Jalan Veteran 1 No. 33, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri bahkan membandingkan gaya pemerintahan Anies dengan Jokowi saat masih menjabat Gubernur DKI. Ia pun mengungkit persoalan reklamasi yang terus berjalan di era pemerintahan Jokowi.

"Beda Jokowi sama Anies itu beda. Kalau zaman Jokowi, reklamasi jalan terus, tidak ada hambatan, termasuk penerusnya, Ahok. Tapi pas Anies, ketika reklamasi itu menjadi sorotan publik dan daya tariknya tinggi," sebutnya.



Penutupan tempat hiburan, dikatakan Yandri, menjadi poin yang menguatkan pertimbangan Anies untuk dimasukkan ke radar capres. Ia menegaskan komitmen antara Anies dan Jokowi pun tak bisa dibandingkan.

"Pak Anies berani kok menghentikan itu. Kemudian yang menjadi kekuatan mereka kenapa hiburan nggak ditutup, Anies berani kok (menutup tempat hiburan). Jadi menurut saya itu tidak bisa dibandingkan walaupun sama-sama dari gubernur tapi persoalan komitmen dari segi sisi program kerja dua orang ini berbeda," tutup Yandri. (yas/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads