Dulu Pimpin 'Angket Ahok', Anggota DPRD DKI Ini Mundur dari NasDem

Jakarta - Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mundur dari partai. Inggard merasa sudah tidak ada kecocokan dengan visi-misi partainya itu.

"Iya benar (mengundurkan diri)," kata Inggard saat dihubungi detikcom, Selasa (10/7/2018).

Inggard mengatakan niatnya mengundurkan diri muncul sejak awal Juni 2018. Alasannya, dia sudah tidak sinkron dengan visi-misi NasDem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Niatnya sudah dari tanggal 1 Juni buat surat pengunduran diri. Saya merasa sudah tidak ada ketidaksinkronan saja," ujarnya.

Inggard diketahui kerap kali berbeda pandangan dengan Fraksi NasDem DKI. DPRD DKI pernah mengajukan hak angket ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan anggaran siluman di APBD dan pernyataan kasar. Fraksi NasDem DPRD DKI sempat mendukung hak angket itu, namun kemudian menarik diri.

Meski NasDem sudah menarik diri, ketika itu ternyata Inggard maju terus. Dia membangkang dengan tetap mendukung hak angket atas Ahok dan menjadi pimpinan angket. Saat itu Inggard sudah diancam sanksi pemecatan.

Tonton juga 'Menerka Sosok Ideal Pendamping Jokowi di Pilpres 2019':

Kembali lagi ke Inggard, dia mengaku tidak mendapat tekanan dari pihak mana pun soal pengunduran dirinya itu. Terkait partai mana yang akan dituju, Inggard belum memastikannya.

"Terpikir sudah, tapi kan harus tanya konstituen. Pertama, saya mau tanya, masih nggak saya dibutuhkan. Masih mampu nggak saya. Kalau yang mau saya sendiri, kan repot. Kalau saya nyalon tapi nggak ada yang pilih, gimana?" ujarnya.

"Jadi sejalan dengan itu, suara Dewan adalah suara rakyat. Selama ini saya masih berpegang pada suara rakyat," lanjut Inggard.

detikcom pernah mewawancarai Inggard pada 17 April 2016. Inggard sempat mengungkap adanya tawaran suap Rp 5 miliar terkait pembahasan raperda soal reklamasi. Dia mendapat tawaran sekitar bulan Maret 2015.

Rapat usulan pencopotan Inggard juga sempat dibahas di gedung DPP Partai NasDem pada 27 April 2016.