Dalam wawancara dengan detikcom 17 April lalu, Inggard sempat mengungkap adanya tawaran suap Rp 5 miliar terkait pembahasan Raperda soal reklamasi. Dia mendapat tawaran sekitar bulan Maret 2015.
Baca juga: Cerita Anggota DPRD DKI Soal Suap Rp 5 Miliar dari Pengembang Reklamasi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah petikan wawancara saat itu.
Q (detikcom): Apakah Anda sempat ditawari duit suap itu?
A (Inggard): Anda tanya sama Ketua Fraksi saya deh (Bestari Barus). Kalau saya, saya dapat, saya kembalikan. Tahun lalu itu. Ada buktinya kok.
Q: Tahun lalu, bulan apa itu?
A: Bulan Maret kalau enggak salah. Sudah lama, sebelum itu (Raperda) dibahas.
Q: Dari pihak manakah suap itu?
A: Waduh, itu kan dari Ketua Fraksi saya.
Q: Maksudnya?
A: Ya dari Ketua Fraksi saya, kan saya Fraksi apa begitu? Cuma saya kembalikan.
Q: Tidak langsung dari perusahaan pengembang?
A: Iya. Cuma saya kembalikan.
Selanjutnya, detikcom mengkonfirmasi ke Bestari Barus terkait benar-tidaknya penuturan Inggard, bahwa ada suap Rp 5 miliar yang ditawarkan.
Berikut adalah konfirmasi via SMS kepada Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Bestari Barus:
Q: Apa benar Fraksi Anda pernah menaarkan, ditawarkan, dan menerima pengembalian dari suap yang ditolak itu?
A: Kami di Fraksi tidak pernah ada tawaran apa-apa. Thx
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini