Diusulkan Dipecat, Inggard Joshua Pernah Buka-bukaan Soal Suap Reklamasi

Diusulkan Dipecat, Inggard Joshua Pernah Buka-bukaan Soal Suap Reklamasi

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 02 Mei 2016 10:49 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Anggota DPRD DKI Inggard Joshua diusulkan dipecat dari DPRD oleh NasDem DKI, parpol yang menaunginya. Inggard memang dikenal cukup vokal, bahkan pernah buka-bukaan soal dugaan suap reklamasi.

Dalam wawancara dengan detikcom 17 April lalu, Inggard sempat mengungkap adanya tawaran suap Rp 5 miliar terkait pembahasan Raperda soal reklamasi. Dia mendapat tawaran sekitar bulan Maret 2015.

Baca juga: Cerita Anggota DPRD DKI Soal Suap Rp 5 Miliar dari Pengembang Reklamasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia mengaku tak mengambil suap itu, dan malah mengembalikan ke fraksinya. Inggard meminta hal-hal terkait dugaan suap itu ditanyakan ke Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus.

Berikut adalah petikan wawancara saat itu.

Q (detikcom): Apakah Anda sempat ditawari duit suap itu?
A (Inggard): Anda tanya sama Ketua Fraksi saya deh (Bestari Barus). Kalau saya, saya dapat, saya kembalikan. Tahun lalu itu. Ada buktinya kok.

Q: Tahun lalu, bulan apa itu?
A: Bulan Maret kalau enggak salah. Sudah lama, sebelum itu (Raperda) dibahas.

Q: Dari pihak manakah suap itu?
A: Waduh, itu kan dari Ketua Fraksi saya.

Q: Maksudnya?
A: Ya dari Ketua Fraksi saya, kan saya Fraksi apa begitu? Cuma saya kembalikan.

Q: Tidak langsung dari perusahaan pengembang?
A: Iya. Cuma saya kembalikan.

Selanjutnya, detikcom mengkonfirmasi ke Bestari Barus terkait benar-tidaknya penuturan Inggard, bahwa ada suap Rp 5 miliar yang ditawarkan.

Berikut adalah konfirmasi via SMS kepada Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Bestari Barus:

Q: Apa benar Fraksi Anda pernah menaarkan, ditawarkan, dan menerima pengembalian dari suap yang ditolak itu?
A: Kami di Fraksi tidak pernah ada tawaran apa-apa. Thx

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads