"Yang diambil itu kebanyakan rokok mahal," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jarius Saragih kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Selasa (10/7/2018).
Dua pelaku, yakni Franki Manik (34) dan Perdi Pakpahan (43), ditangkap di Cileungsi, Bogor, pada Senin (9/7) kemarin. Keduanya ditembak di bagian kakinya karena melawan saat hendak dilakukan pengembangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jarius mengungkapkan para pelaku sudah dua tahun melakukan aksi pencurian dengan sasaran toko kelontong dan swalayan. Dalam operasinya, mereka merental mobil untuk memudahkan mengangkut hasil pencurian.
"Mereka bekerja pada pukul 03.00-04.00 WIB. Jadi, begitu mereka melihat minimarket itu sudah tutup dan kosong, mereka 'bekerja' di situ," ungkapnya.
Para pelaku masuk ke toko dengan memotong gembok menggunakan gunting besi. Setidaknya ada delapan toko kelontong dan swalayan yang pernah disasar oleh komplotan ini.
"Tujuh TKP ada di Indramayu, Subang, Pamanukan, Cirebon, dan Pantura. Terakhir di minimarket di Jalan Bulak Macan, Kota Bekasi," ungkapnya.
![]() |