Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin menargetkan jajaran Polri menyelesaikan masalah kejahatan jalanan dalam waktu satu bulan. Jika kasus-kasus
kejahatan jalanan tak terungkap, kata Syafruddin, kinerja polisi setempat harus siap dievaluasi.
"Kita pergi beri waktu satu bulan. Begal,
street crime, itu sama saja kayak (kasus) miras oplosan, itu harus selesai," ujar Syafruddin kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).
"Ya, harus terungkap. Kalau tidak terungkap, saya kan sudah bilang, kita akan evaluasi pemimpinnya. Kapolresnya, kapolseknya, kita tinggal ganti, gampang," ucap Syafruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syafruddin, berhasil atau tidaknya penanganan kejahatan jalanan bergantung pada intensitas jajaran melaksanakan operasi. "(Cara penanganannya bagaimana?) Tergantung intensitas operasi suatu wilayah. Oleh karena itu, tergantung komandan di wilayah itu. Kita kasih tekanan target harus selesai," kata Syafruddin.
(aud/dhn)