"Ada 500 ulama se-Indonesia akan kumpul di Jakarta merumuskan siapa calon presiden pilihan umat. Oleh karena itu masih ada kesempatan usul. Caranya ini. Silakan catat nomornya, nanti usulkan calon presiden. Tulis namanya dan nama ormasnya, catat nomor WA-nya 087777787964, itu nomor favorit saya," kata Al Khaththath di Masjid Agung Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).
Acara kumpul ulama itu akan digelar pada 27-29 Juli. Ia mengatakan calon presiden dan wakilnya haruslah yang tidak menjadikan Islam sebagai musuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengimbau massa yang hadir untuk mengusulkan capres yang diinginkan. Al Khaththath menyebut usul dari warga itu akan disampaikan ke ulama.
"Sekarang Saudara-saudara siap menuliskan siapa calonnya? Sudah siap? Sebut nama capresnya. Nanti seluruhnya saya rekap nanti saya kirim ke ijma ulama. Siap untuk pilih presiden baru? takbir," imbuhnya.
Sementara itu, Mardani Ali Sera menyebut PKS terbuka akan setiap usulan capres-cawapres. Karena sebelumnya nama yang beredar berasal dari internal kader.
"Kalau nama-nama itu kan kader. Yang nonkader terbuka, ada yang usulin Abdul Somad, Habib Rizieq, ada banyak dan sekarang nerima lagi enggak apa apa," sambungnya.
(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini