"Kami sudah cek TKP, kami sudah periksa saksi-saksi, kami juga mendatangi keluarga korban, tetapi pihak keluarga korban tidak bersedia untuk mayat diautopsi," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Ronny Wowor kepada detikcom, Selasa (10/7/2018).
Sebelumnya adik KM, SB, meminta polisi mengusut kematian kakaknya itu karena ada luka terbuka di bagian lengan kanan. Namun, kata Ronny, kini pihak keluarga sudah menerima kematian KM sebagai musibah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Keluarga) menerima sebagai suatu musibah, dan keluarga tidak membuat laporan polisi," ucap Ronny.
Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online berinisial KM (41) dikabarkan diculik lalu dibunuh di kawasan Pancoranmas, Depok. Informasi ini beredar di WhatsApp. Tapi kabar itu dibantah polisi.
"Jadi bukan diculik. Awalnya (isu) perselingkuhan," kata Ronny saat dihubungi detikcom, Senin (9/7).
Sementara itu, versi keluarga yang didapat dari keterangan saksi, korban sebelumnya dijemput empat orang di Stasiun Depok Baru pada Sabtu (7/7) malam. Korban dibawa keempat orang itu ke rumah suami M di kawasan Pondok Terong, Citayam.
Belum masuk ke rumah suami M, korban tiba-tiba lari hingga akhirnya KM terjatuh ke jurang pinggir Kali Ciliwung, Kota Depok. Korban ditemukan warga dalam kondisi terluka, lalu dibawa ke RS Hermina dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (8/7) dini hari.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini