Pada Selasa (10/7/2018), detikcom memantau kendaraan yang melintas di sepanjang Jl DI Panjaitan dari Cawang menuju Tanjung Priok Jakarta atau sebaliknya. Terlihat sejumlah kendaraan yang berpelat nomor ganjil melintas meskipun hari ini merupakan tanggal genap.
Kendaraan berpelat ganjil itu melintas dengan leluasa di Jalan DI Panjaitan. Tidak ada petugas dari Dinas Perhubungan ataupun kepolisian yang bersiaga di sepanjang jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pengendara mobil dengan pelat ganjil, Johari, mengatakan nekat melintas karena masih dalam taraf sosialisasi. Meskipun sebenarnya dia sudah mengetahui uji coba penerapan ganjil-genap tersebut.
"Sudah ada info sih, tapi kan masih uji coba. Kita juga mau tahu wilayah mana saja. Karena juga dari kantor sudah janji ke konsumen untuk kirim sekarang. Mau nggak mau kita ambil risiko saja lewat sini," kata Johari saat ditemui di lokasi.
Pengendara berpelat ganjil lain, Rio, menjelaskan alasannya nekat melintas karena petugas belum melakukan tindakan penilangan di Jalan DI Panjaitan. Selain itu, dia mengaku lewat Jl DI Panjaitan lebih cepat sampai tujuan.
"Ini mau ke Kasablanka kalau lewat dalam macet. Terus karena belum ada tindakan saja makanya lewat. Tadi lihat juga belum ada petugas juga," kata Rio
Sementara itu, sejumlah spanduk bertuliskan pemberitahuan uji coba sistem-ganjil genap tersebut sudah banyak terpasang di sepanjang Jalan DI Panjaitan. Rambu-rambu lalu lintas terkait aturan ganjil-genap juga telah terpasang sebelum memasuki ruas Jalan DI Panjaitan.
Sistem ganjil-genap diberlakukan selama perhelatan Asian Games pada pukul 06.00-21.00 WIB. Uji coba itu dimulai sejak 2 Juli hingga 31 Juli.
![]() |
Dalam uji coba tersebut, petugas berfokus pada sosialisasi. Penindakan akan baru dilakukan pada awal Agustus.
"Sanksi tilang baru dilaksanakan pada 1 Agustus 2018," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko melalui pesan singkat, Minggu (1/7). (ibh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini