JK hingga Kapolri Jadi Pembicara di Sarasehan Perdamaian Maluku

JK hingga Kapolri Jadi Pembicara di Sarasehan Perdamaian Maluku

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 10:19 WIB
Foto: Muhammad Fida/detikcom
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla (JK), Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian hadir di acara sarasehan nasional. Para tokoh ini akan berbicara tentang pengalaman mereka dalam mendamaikan konflik di Maluku.

Sarasehan nasional ini diadakan di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018). Mereka membawakan tema mengenai perdamaian Maluku.


Wiranto hadir sebagai pembuka acara dalam kegiatan tersebut. Dia menyampaikan pengalamannya sebagai Panglima ABRI saat mengatasi konflik Maluku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maluku sebagai contoh perdamaian yang terjadi sampai saat ini, banyak pulau kecil di Maluku. Di sana historis, sudah tidak mungkin untuk konflik. Para leluhurnya sudah menancapkan semangat kerja sama dan gotong-royong. Islam dan Nasrani sama-sama tidak pernah pecah," kata Wiranto.

Wiranto mengaku saat itu berhasil meredam konflik di Maluku. Dia mengajak warga berdialog agar tercipta perdamaian.


"Perdamaian itu tidak abadi, 19 Januari 1999, Idul Fitri, disulut hal kecil. Nasrani dan Islam pecah saat itu. Tanggal 21 saya tiba, Panglima ABRI, untuk mengajak berdamai. Tempat ibadah dibersihkan dan dibangun kembali. Imbauan memang tidak serta-merta meredakan emosi," ujarnya.

Wiranto mengajak semua warga tetap mempertahankan persatuan bangsa dan merawat perdamaian. Apalagi sebentar lagi Indonesia akan menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.

"Sebentar lagi ada pileg dan pilpres. Jujur, kita katakan kita berdialog, objeknya masyarakat kita, antarpolitik, mencari pemimpin masyarakat. Salah pengelolaan akan menjadi konflik," ucapnya. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads