Cerita Nahas Mereka yang Dipatuk King Cobra Peliharaan

Cerita Nahas Mereka yang Dipatuk King Cobra Peliharaan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 09:45 WIB
Cerita Nahas Mereka yang Dipatuk King Cobra Peliharaan
Foto: King Cobra warna kuning keemasan yang mematuk Rizky (dok BKSDA Kalteng)
Jakarta - Tragedi tewasnya warga Palangka Raya Dewa Rizky Achmad (19) karena dipatuk ular king cobra peliharaannya, rupanya bukan kali pertama. Sebelumnya, ada ABG Syahril Sultan Natsir (14) hingga pedangdut Irma Bule yang juga mengalami kejadian serupa.

Rizky dipatuk king cobra peliharaannya di car free day (CFD) Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu (8/7). Rizky sempat dilarikan warga ke RSUD Doris Sylvanus dan sempat mendapat perawatan. Malangnya, nyawa Rizky tak tertolong. Pemuda ini pagi kemarin mengembuskan napas terakhir di RSUD Doris Sylvanus pukul 08.30 WIB.


"Informasi dari kakaknya, dia lagi membawa ular itu ke car free day, lagi dimain-mainin, ada yang ajak dia ngomong kemudian dia lengah. Ular ini kondisinya nggak mood kayaknya jadi nyerang, matuk," kata koordinator lapangan Emergency Respons Palangka Raya (ERP) Tommy (33), saat dihubungi detikcom, Senin (9/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rizky memang dikenal sebagai penyayang reptil, termasuk ular. Ada sejumlah ular yang dipeliharanya termasuk sanca dan king cobra. Menurut anggota Emergency Respons Palangka Raya (ERP) Jean Steve Austen, Rizky dikenal kerap membawa ular-ular peliharannya ke CFD Bundaran Besar dan mempertontonkan aksinya menangani ular.

"Ada kemungkinan lengah saat sedang berinteraksi dengan Pengunjung CFD, king cobra langsung strike dan kena pada bagian tangan sebelah kanan. Lalu setelah kena, ular sempat diamankan almarhum dan almarhum segera dilarikan pengunjung ke UGD RSUD Doris Sylvanus," jelasnya.


ABG Syahril

ABG Syahril yang dipatuk king cobra (Foto: dok. Istimewa)
Sebelumnya, ada kisah ABG Syahril yang juga tewas dipatuk king cobra peliharaannya. Dia dipatuk saat memfoto ular king cobra peliharaannya. Momen saat ia memfoto hingga dipatuk sempat ia unggah di story whatsapp (WA).

Dari screenshot WA Syahril yang diperoleh detikcom, pukul 09.50 WIB, Senin (11/12) silam, terlihat foto ular king cobra dengan kepala tegak dan mulut menganga. "Senyum dikit napa," caption foto story Wa Syahril saat itu.


Selanjutnya 09.54 WIB, Syahril kembali mengunggah foto story WA. Terlihat lengan kirinya yang terlihat bercak darah dan dililit tali sepatu. "Antara hidup dan mati," tulisan di foto itu.

Menurut Ibunda Syahril, Neuis Marpuah, anaknya itu membuat story WA bukan untuk pamer namun untuk meminta tolong. Sebab saat kejadian, di rumahnya tidak ada siapa-siapa. Dia sudah berusaha menghubungi teman-temannya di komunitas reptil yang ia ikuti, namun tidak tersambung.

"Aril (sapaan akrab Syahril, red) bikin WA story, itu bukan show up tapi minta bantuan ke teman-temannya. Karena tak kunjung datang ia sampai (buat status), 'nu ngarasa babaturan anter ka rumah sakit' (yang merasa teman antar ke rumah sakit)," ungkap Neuis saat itu.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Aril dibawa ke RS Al Ihsan. Sempat dirawat, sekitar pukul 22.00 WIB, Aril meninggal.

Pedangdut Irma Bule

Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Selain Rizky dan Aril, ada juga pedangdut lokal Karawang-Purwakarta, Irmawaty alias Irma Bule yang meninggal dipatuk ular king cobra saat manggung pada 3 April 2016 silam.

Belum jelas apakah ular king cobra itu dipelihara Irma Bule, tapi selama ini Irma memang kerap pentas dengan menari bersama ular di panggung. Sementara ibu kandung Irma, Encum mengungkapkan sebelumnya Irma tak pernah menggunakan ular jenis beracun saat pentas dan kerap menggunakan ular jenis sanca yang tidak beracun dan sudah lama menjadi pegangannya.

"Di rumah juga sudah bilang males karena organ tunggal sama ularnya bukan yang biasa. Tapi karena sudah tanggung dan ada yang menjemput ke rumah Eneng (Irma) pergi juga," kata Encum saat ditemui detikcom di rumahnya di Dusun Pawarengan, RT 2 RW 11, DEsa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (5/4/2016).

Aksi panggung Irma Bule saat pentas dengan ularAksi panggung Irma Bule saat pentas dengan ular Foto: YouTube


Hingga akhirnya Irma pentas pertama kali untuk bernyanyi tanpa ular pada siang hari dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Kemudian Irma melanjutkan dengan pentas tari ular pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat pentas tari ular itulah tragedi pun terjadi. Ular yang semula menamaninya tiba-tiba menyerang karena tak sengaja terinjak di bagian ekornya.

"Kata orang-orang digigitnya lama di bagian paha kanan. Eneng digigit king cobra sampai 30 menit," ucapnya.

Pihak panitia acara sempat mencoba mengobati Irma dengan menyedot racun pada pahanya. Semakin lama kondisi fisik Irma pun semakin melemah, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun diduga terlambat tertangani medis, Irma pun menghembuskan nafas terakhirnya setelah tiga jam berjuang melawan racun ular atau pada Senin 4 April pukul 01.00 WIB.

Halaman 2 dari 3
(ams/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads