TGB Dukung Jokowi 2 Periode, Masinton: Dukungan yang Rasional

TGB Dukung Jokowi 2 Periode, Masinton: Dukungan yang Rasional

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 17:46 WIB
Masinton Pasaribu (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mendukung pemerintahan Joko Widodo dilanjutkan untuk dua periode. Bagaimana tanggapan politikus PDIP Masinton Pasaribu atas sikap TGB itu?

"Mantap," tegas Masinton di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Masinton mengatakan dukungan TGB itu sangat rasional. Menurut dia, TGB menginginkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan dukungan yang sangat rasional, masuk akal, dan demi kepentingan bangsa dan kepentingan rakyat," ujarnya.


Diketahui, TGB sebelumnya sempat membeberkan sejumlah alasan terkait dukungannya kepada Jokowi. TGB mengambil keputusan itu dengan pertimbangan serasional mungkin.

"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari 3 hal ini, menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," kata TGB saat berkunjung ke redaksi Transmedia, Rabu (4/7).

Sikap TGB yang mendukung Jowoki ini menimbulkan pro-kontra di kalangan elite politisi. Terlebih, sebelumnya ia merupakan anggota timses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tak lain adalah lawan Jokowi di Pilpres 2014.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, misalnya, menilai dukungan TGB akan berdampak terhadap perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019. TGB dinilai mempunyai basis suara yang kuat.

"Itu kan bagus karena Pak TGB mempunyai basis suara. Dan saya sendiri sudah berkomunikasi dengan Pak TGB," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/7).


Partai Demokrat sendiri telah bersikap atas sikap politik TGB itu. Demokrat menyiapkan sanksi untuk TGB.

"Sanksi pasti tetap ada dan itu akan dibahas Dewan Kehormatan," ujar Waketum PD Syarief Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).



(knv/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads