Living Cost Mahasiswa di Serang Minimal Rp 800 Ribu

Living Cost Mahasiswa di Serang Minimal Rp 800 Ribu

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 13:00 WIB
Foto: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (bahtiar/detikcom)
Serang - Rata-rata mahasiswa di Kota Serang menghabiskan Rp 800 ribu untuk living cost setiap bulan. Biaya tersebut, sudah termasuk buku, kamar kostan, ongkos dan kebutuhan tugas kampus.

Ada dua kampus negeri di kota ini. Yaitu kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Jl Raya Jakart Km 4 Pakupatan, dan Universitas Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN) di JL Jenderal Sudirman.

Khusus di Untirta, kampus ini kebetulan berdekatan dengan Terminal Pakupatan. Banyak mahasiswa dari Tangerang dan pinggiran Jakarta kuliah di sini. Mereka, tinggal di sekitar kampus pada hari kuliah, dan pulang saat akhir pekan.

Rida Fanisa (22) mahasiswa Fakultas Hukum asal Karawaci cerita, paling tidak ia butuh Rp 700-800 ribu perbulan untuk living cost. Uang itu, sudah termasuk makan, biaya buku, dan ongkos pulang pergi ke Tangerang di ahkir pekan. Khusus untuk biaya kost, per bulan ia membayar kamar Rp 700 ribu. Tapi, itu pun ia tinggal berdua bersama mahasiswa lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk kostan rata Rp 700 ribu perbulan. Kalau pertahun, yang pakai AC Rp 9-10 juta. Yang nggak pake AC Rp 8 juta," ujar Rida bercerita kepada detikcom, di Serang, Banten, Senin (9/7/2018).

Rekannya, Riska N (22) juga mengatakan hal yang sama. Bagi mahasiswa yang sering pulang pergi ke Tangerang, rata-rata mereka butuh biaya living cost sebanyak Rp 800 ribu. Standar uang tersebut paling digunakan untuk sehari-hari.

Sedangkan untuk kost atau kontrakan, Riska mengatakan mereka biasanya tinggal berdua atau bertiga. Ia sendiri, menyewa rumah dengan harga Rp 20 juta pertahun bersama 6 orang rekannya.

"Berarti sekitar Rp 3 juta lebih setahun," katanya.

Untuk menyiasati keuangan tidak boros, Riska mengaku masak nasi sendiri di rumah kontrakan. Ia dan temannya hanya tinggal beli lauk pauk.

"Biasany pas makan kita patungan Rp 5 ribu perorang untuk beli lauk dan sayur," ujarnya.
(bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads