"Kami setuju dengan saran Aa Gym. Politik di Indonesia harus selalu dan tetap menampilkan wajah kemanusiaannya. Menurut saya tak elok menyebut satu atau kelompok tertentu dengan sejenis hewan. Apalagi itu dalam konteks politik," tutur Ketum Projo Budi Arie Setiadi kepada detikcom, Minggu (8/7/2018).
Tonton juga video: 'Sandi 'Gerindra Nyatakan Tidak Pakai Isu SARA'
Menurut Budi, demokrasi harus dijaga dan dirawat. Ketimbang saling mencaci, menurut Budi, lebih baik mencari solusi positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menambahkan, bangsa Indonesia terlalu besar untuk dikuasai suatu kelompok. Maka itu, semua pihak harus bergotong royong.
"Saya nggak paham asal muasal istilah itu (cebong atau kampret). Tapi yang pasti nggak sehatlah," ujar Budi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini