Projo Setuju Ajakan Aa Gym untuk Setop 'Cebong-Kampret'

Projo Setuju Ajakan Aa Gym untuk Setop 'Cebong-Kampret'

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 08 Jul 2018 15:38 WIB
Ketum Projo Budi Arie Setiadi bersama Presiden Jokowi. Foto: Dokumen Projo (Istimewa)
Jakarta - Ulama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta agar para pendukung tokoh politik tak saling sebut 'kecebong' ataupun 'kampret'. Relawan pendukung Jokowi yang tergabung dalam Projo (Pro-Jokowi) sepakat dengan ajakan tersebut.

"Kami setuju dengan saran Aa Gym. Politik di Indonesia harus selalu dan tetap menampilkan wajah kemanusiaannya. Menurut saya tak elok menyebut satu atau kelompok tertentu dengan sejenis hewan. Apalagi itu dalam konteks politik," tutur Ketum Projo Budi Arie Setiadi kepada detikcom, Minggu (8/7/2018).


Tonton juga video: 'Sandi 'Gerindra Nyatakan Tidak Pakai Isu SARA'

[Gambas:Video 20detik]


Menurut Budi, demokrasi harus dijaga dan dirawat. Ketimbang saling mencaci, menurut Budi, lebih baik mencari solusi positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Janganlah terus menerus mengadu domba sesama anak bangsa. Kontestasi politik seperti Pileg dan Pilpres hanyalah siklus lima tahunan dalam demokrasi kita," ungkap Budi.



Budi menambahkan, bangsa Indonesia terlalu besar untuk dikuasai suatu kelompok. Maka itu, semua pihak harus bergotong royong.

"Saya nggak paham asal muasal istilah itu (cebong atau kampret). Tapi yang pasti nggak sehatlah," ujar Budi.


Projo Setuju Ajakan Aa Gym untuk Setop 'Cebong-Kampret'
(bag/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads