Waketum Berkarya Ikut Deklarasi Purnawirawan Kopassus Dukung Prabowo

Waketum Berkarya Ikut Deklarasi Purnawirawan Kopassus Dukung Prabowo

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 07 Jul 2018 13:47 WIB
Prabowo Subianto dalam acara deklarasi Purnawirawan Kopassus. (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Purnawirawan Kopassus mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. Dalam acara tersebut, hadir pula Letjen (Purn) Yayat Sudrajat, yang kini merupakan Waketum Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Dalam acara deklarasi yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018), itu, Yayat turut menyampaikan sambutan. Dia menyinggung soal PKI.

"Film 'G30S PKI' tidak boleh lagi diputar sehingga pemahaman terhadap G30S PKI semakin tidak tahu," ujar Yayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan Sesmenko Polhukam itu juga menyinggung soal politikus PDIP Ribka Tjiptaning yang mengeluarkan buku 'Saya Bangga Jadi Anak PKI'. Ribka juga merupakan Ketua Komisi IX DPR RI.

"Kita tahu ada yang namanya Doktor Ribka Tjiptaning, dia buat buku 'Aku Bangga Jadi Anak PKI'. Ada wawancara, 20 juta kader PKI siap bangkit. Ditangkapkah dia? Tidak. Dia sekarang menjadi salah satu ketua komisi di DPR, apakah ideologi benar-benar dilaksanakan?" tutur Yayat.

Dia lalu berbicara soal cost tinggi kebutuhan di Indonesia. Yayat juga berbicara tentang rakyat kecil yang menurutnya kini kian tersingkir.

Waketum Berkarya Ikut Deklarasi Purnawirawan Kopassus Dukung PrabowoSpanduk dalam Deklarasi Purnawirawan Kopassus untuk Prabowo. (Dwi Andayani/detikcom)

"Kalau dibiarkan terus seperti ini, bumiputra akan terus disingkirkan karena nggak punya duit. Saya datanya dari Pak Prabowo," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri Letjen (Purn) Yusuf Yosfiah. Prabowo mengatakan Menteri Penerangan era BJ Habibie itu adalah komandannya ketika ia masih menjadi perwira muda Kopassus.

"Komandan seperti Pak Yunus memimpin dari depan. Saya sebetulnya agak sedikit malu lihat foto saya dipasang karena waktu itu masih kurus, masih bisa lari maraton. Lari maraton yang paling nggak enak itu kalau di sebelah Pak Yunus, nggak bisa potong jalan," kisah Prabowo di lokasi yang sama.

"Waktu itu beliau pangkat kolonel, saya mayor. 'Wo, kamu lari sebelahku', wah bahaya ini harus sampai finis. Jadi kalau Prabowo begini sekarang itu salahnya Pak Yunus Yosfiah," imbuh eks Danjen Kopassus itu.


Prabowo juga memuji Yayat atas sambutannya. Dia mengaku kaget atas pilihan Yayat memilih bergabung dengan partai mantan adik iparnya tersebut.

"Pak Yayat tadi sambutannya berani sekali. Aku saja nggak seberani beliau karena sudah lama di politik. Politik Indonesia itu bicaranya harus santun, harus normatif, harus baik," kata Prabowo.

"Saya kaget, kok Anda di Partai Berkarya. Kalau pidato semacam itu, ya (seharusnya) di Gerindra itu," tambah purnawirawan TNI bintang tiga ini.

Acara deklarasi ini dihadiri ratusan veteran Kopassus. Para purnawirawan ini mengenakan safari cokelat dan pet khas veteran. Prabowo juga mengenakan seragam yang sama. Terdapat spanduk dukungan dan foto-foto Prabowo ketika masih menjadi prajurit TNI. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads