"Iya sudah (konfirmasi video itu) hoax," kata Dandim 0623 Cilegon Letkol Donny Pramono saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (6/7/2018).
Dalam video tersebut, seorang pria diduga preman meminta maaf kepada seluruh anggota TNI. Tak jelas kejadian dan tempatnya, tapi dalam caption di akun Instagram @tni_indonesia_update tertulis nama pria itu adalah Geesper, yang tak lain adalah seorang preman terkenal di Merak.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Terminal Terpadu Merak Sugiyo mengatakan tak ada nama preman ataupun calo atas nama Geesper. Ia juga membantah video tersebut terjadi di wilayah terminal. Sugiyo menegaskan video tersebut hoax dan tak terbukti terjadi di wilayahnya.
Saat video tersebut viral sejak kemarin, dia mengaku mendapat telepon dari berbagai pihak terkait isi dalam video. Ia pun menegaskan tak ada kejadian seperti dalam video.
"Dari kemarin saya dapat telepon soal itu, memang nggak ada nama itu," tuturnya. (imk/imk)