Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Syarief datang sore tadi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia hanya menjelaskan maksud kedatangan Syarief secara umum.
"Tadi sore, ini kan sudah malam, Pak Syarief berjumpa dengan Pak Prabowo. Ya biasalah, namanya ini hari-hari komunikasi politik. Menyampaikan pesan-pesan dari Ketua Umum PD dan Pak Prabowo mendengarkan pesan yang disampaikan Pak Syarief kepada beliau," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa pesan politik, pesan-pesan menghadapi pilpres dan segala macam," tutur Muzani.
Soal kemungkinan Gerindra dan Demokrat berkoalisi, Muzani menyatakan pihaknya masih membuka pintu. Namun dia menyebut kini Gerindra masih membangun komunikasi untuk mencapai kesamaan visi dan misi.
"Dari dulu kami sudah katakan Gerindra tidak memiliki halangan atau handicapped untuk berhubungan dengan partai mana pun. Karena kita memiliki asas dan prasangka yang sama untuk membangun bangsa dan negara," ucap Muzani.
"Kita memiliki cara pandang tentang masalah bangsa, kita memiliki cara pandang yang sama tentang mencari solusi masalah bangsa, termasuk dengan Partai Demokrat," tambah Wakil Ketua MPR itu.
Muzani menegaskan pihaknya mengapresiasi kedatangan Syarief sebagai wakil dari SBY. Sebab, Prabowo disebut sangat menghormati seniornya tersebut.
Baca juga: JK-AHY Layu Sebelum Berkembang |
"Pak Prabowo sangat beri hormat dan apresiatif ke Pak SBY, yang juga mantan presiden, dan hari ini beliau tadi sore menerima Pak Syarief," sebut Muzani.
Lantas apakah ada kemungkinan Prabowo bertemu dengan SBY menjelang pendaftaran capres awal Agustus mendatang?
"Ya nanti kita tunggu dalam minggu-minggu, hari-hari ini, apakah ada pertemuan lanjutan atau tidak," jawab Muzani diplomatis.
Sebelumnya diberitakan, Demokrat diketahui tengah running mendekati parpol-parpol. Ini menyusul 'penolakan' halus Wapres Jusuf Kalla untuk dipasangkan dengan AHY. Demokrat hingga saat ini masih berupaya membentuk poros ketiga di Pilpres 2019.
"Bagus kan kalau pimpinan negarawan bertemu, mari kita dukung sama-sama," ungkap Syarief saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (5/7/2018).
Tampaknya bukan hanya dengan Gerindra elite Demokrat akan bertemu. Syarief memberi sinyal keinginan pimpinan Demokrat bertemu dengan Jokowi hingga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY sebelumnya bertemu dengan Wapres sekaligus senior Golkar, Jusuf Kalla.
"Prinsipnya, komunikasi dengan pimpinan bagus, apalagi kalau antarpimpinan. Seperti Pak SBY-Prabowo, dengan Pak Jokowi, dengan Jusuf Kalla. Kalau bisa bertemu Ibu Megawati juga kan bagus," tutur anggota Komisi I DPR itu. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini