Amien Rais Bicara Nawasengsara, Demokrat Singgung Revolusi Mental

Amien Rais Bicara Nawasengsara, Demokrat Singgung Revolusi Mental

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 11:06 WIB
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat enggan masuk polemik Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal Nawacita Jokowi-JK. Demokrat menilai ada visi-misi Jokowi yang sudah tercapai, tapi tak sedikit juga yang gagal.

"Demokrat punya pendapat sendiri terkait capaian kinerja Jokowi-JK. Maka itulah kenapa lahir tagline Demokrat 'yang sudah baik Lanjutkan, yang belum baik perbaiki'. Artinya apa? Demokrat melihat ada capaian yang sudah dicapai dan tidak sedikit juga yang belum dicapai atau gagal," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).


Ferdinand menjelaskan partainya dalam posisi mengapresiasi pencapaian kinerja Jokowi yang baik, kemudian meminta pemerintah memperbaiki kinerjanya yang belum optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta menagih janji yang belum dipenuhi oleh Jokowi," katanya.

Ferdinand lalu menyinggung pidato Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam pidatonya, AHY sempat mempertanyakan kabar revolusi mental Jokowi-JK.

"Artinya ini belum dilaksanakan. Dan masih banyak janji yang lain yang belum dipenuhi," kata Ferdinand.


Kendati demikian, Ferdinand menilai Nawacita Jokowi-JK memang belum sepenuhnya berhasil. Jokowi, menurutnya, hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan terkesan melupakan pembangunan di sektor lainnya.

"Kalau ukurannya berhasil dan belum berhasil, tentu kami melihat belum berhasil maksimal terlihat dari situasi ekonomi kita sekarang dan tingginya angka pencari kerja," ucapnya.

"Demokrat berharap bisa tuntaskan janjinya yang belum terpenuhi," imbuh Ferdinand.

Sorotan tajam kembali dilontarkan Amien Rais kepada pemerintahan Jokowi. Amien mempertanyakan pencapaian visi-misi Jokowi-JK yang disebut 'nawacita'.

"Nawacita jadi nawasengsara, kemudian revolusi mental itu sampai ke mana? Yang direvolusi mental yang kayak apa?" kata Amien dalam sambutan pada acara halalbihalal di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7). (mae/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads