RK-Uu Menang Hitung Cepat C1 PKS, Gerindra: Tak Wakili Asyik

RK-Uu Menang Hitung Cepat C1 PKS, Gerindra: Tak Wakili Asyik

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 22:30 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan hasil perhitungan C1 yang dilakukan PKS Jawa Barat tak mewakili tim Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Menurut Mulyadi, penghitungan itu hanya mewakili PKS Jabar.

"Pernyataan pers Ketua PKS Jawa Barat Bapak Nur Supriyanto, yang merilis hasil perhitungan suara, tidaklah mewakili tim pemenangan Asyik, melainkan atas nama PKS Jawa Barat. Meski demikian, kami menghormati sikap dan langkah tersebut," kata Mulyadi dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (4/7/2018).


Dia menyatakan pasangan Asyik didukung oleh koalisi Gerindra, PKS, dan PAN. Selain itu, dia menyebut pasangan tersebut mendapat dukungan dari PBB, Partai Idaman, dan sebagian kader PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasangan ini juga mendapat dukungan dari beberapa partai lain, di antaranya Partai Bulan Bintang, Partai Idaman, dan sebagian kader Partai Persatuan Pembangunan," tuturnya.

Mulyadi menyatakan tim pemenangan gabungan dari partai pengusung Asyik belum selesai melakukan perhitungan C1. Menurutnya, tim Asyik tetap menunggu hasil yang bakal diumumkan oleh KPU Jabar.

"Saat ini tim pemenangan gabungan belum selesai merekap hasil suara dan masih mengumpulkan data C1 dari seluruh TPS di Jawa Barat. Tahapan yang sedang dilakukan adalah merekap perolehan suara dari setiap kabupaten dan kota. Tim pemenangan Asyik akan tetap menjunjung tinggi demokrasi dan menaati konstitusi. Karena itu, kami bersikap tetap menunggu hasil pengumuman KPUD Jawa Barat pada 9 Juli 2019," ucapnya.


Dia juga menyatakan tim pemenangan Asyik baru akan mengambil sikap jika terjadi perbedaan antara perolehan suara antara versi KPU dan rekapitulasi C1 milik tim gabungan. Mulyadi meminta kepada para pendukung Asyik tetap bersabar.

"Tim pemenangan gabungan baru akan bersikap dan menentukan langkah selanjutnya apabila terjadi ketidakcocokan perolehan suara antara versi pengumuman KPUD dan rekapitulasi versi C1 asli yang dimiliki tim gabungan. Kami meminta kepada seluruh warga Jawa Barat, khususnya pendukung pasangan Asyik, agar tetap menahan diri, bersabar, menunggu pengumuman resmi, menjaga ketertiban demokrasi, dan menghormati konstitusi," ujar Mulyadi.

Sebelumnya, PKS telah merampungkan proses penghitungan C1 Pilgub Jabar 2018 hasil pengumpulan dari para kader di seluruh Jabar. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang.

Berikut hasil hitung C1 versi PKS Jabar :

1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 7.175.804 suara atau 32,9 persen.

2. TB Hasanuddin-Anton Charliyan: 2.754.631 suara atau 12,6 persen.

3. Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 6.302.254 suara atau 28,9 persen.

4. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 5.610.051 suara atau 25,7 persen. (haf/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads