Wakapolri soal Ganjil-Genap untuk Asian Games: Nggak Macet Kan

Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin menilai penerapan sistem ganjil-genap terbukti efektif mengurangi kemacetan. Sistem tersebut sebelumnya diuji coba untuk diperluas lokasi serta waktunya untuk keperluan Asian Games 2018.

"Ini lagi diuji coba. Sudah selesai kan sekarang (uji cobanya), dan buktinya bagus, tuh," kata Syafruddin setelah bertemu dengan Imam Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Perluasan Ganjil-Genap Berimbas Peningkatan Volume di Jalan Alternatif

"Kawan-kawan ke sini nggak macet kan, nggak macet kan," imbuh Syafruddin.

Selain itu, Syafruddin mengaku memberikan masukan tentang libur sekolah saat hari-H pelaksanaan Asian Games. "Kita sudah memberikan masukan (kepada pemerintah daerah), termasuk saya memberikan masukan (terkait) libur anak sekolah dan perluas ganjil-genap," kata Syafruddin.

Baca juga: Sandi Minta Maaf soal Sistem Ganjil-Genap Selama Asian Games

Diberitakan sebelumnya, polisi akan mengosongkan jalur penjemputan atlet Asian Games 2018 dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Gelora Bung Karno. Ternyata pengosongan jalur itu hanya sekejap.

"Setelah rombongan lewat, paling dua atau tiga menit, lalu lintas dibuka kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di lokasi simulasi penjemputan atlet Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/7). (yas/dhn)