"Atas kejadian tersebut, kini korban DS dirawat di RSUD Taluk Kuantang di Kuansing. Kasus pembacokan ini sudah dilaporkan ke Polres Kuansing," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada wartawan, Rabu (4/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam itu HS mendatangi rumah DS dengan membawa parang. Di rumah tersebut terjadi cek cok kedua belah pihak," kata Sunarto.
Dalam keributan mulut itu, akhirnya, HS dengan emosi melayangkan parangnya ke bagian kepala dan leher DS. Korban pun tersungkur di rumahnya dengan bersimbah darah.
"Usai membacok, pelaku meninggalkan rumah korban," kata Sunarto.
Tak lama, warga setempat pun membawa korban ke RSUD. Korban mendapat perawatan intensif atas luka bacok yang dideritanya.
"Dari keterangan sejumlah saksi dugaan terjadi pembacokan itu karena DS (korban) tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan anak dari pelaku," kata Sunarto.
"Saat ini pelaku juga tidak berada di rumahnya. Tim lagi melakukan pencarian terhadap HS," tutup Sunarto. (cha/rvk)











































