KPK Minta Bantuan Jokowi Lagi Terkait Mata Novel Baswedan

KPK Minta Bantuan Jokowi Lagi Terkait Mata Novel Baswedan

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 16:40 WIB
Novel Baswedan (Lamhot Aritonang/detikcom)
Bogor - Pimpinan KPK sempat menyinggung tentang kondisi Novel Baswedan. Penyidik senior KPK itu hingga saat ini belum dapat bekerja karena kondisi matanya yang belum memungkinkan.

"Meminta pada pemerintah, minta bantuan lagi karena mata kanan Mas Novel itu sekarang lebih buruk dibanding mata kirinya dan biayanya kalau hanya asuransi KPK nggak cukup," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018).


Atas permintaan itu, menurut Syarif, Jokowi akan mempelajarinya lebih dulu. Sebelumnya memang pembiayaan pengobatan Novel ditanggung pemerintah, tetapi per awal tahun ini sudah tidak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya tentang tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang terus didorong untuk penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap Novel, Syarif mengaku tidak membahasnya dengan Jokowi. "Nggak ada pembahasan, nggak membicarakan itu," kata Syarif.

Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017 seusai salat subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya. Beberapa kali koordinasi dilakukan KPK bersama Polri, tapi pelaku penyerangan Novel belum juga ditemukan. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads