Simulasi Perjalanan Atlet Asian Games, Kemayoran-GBK 20 Menit

Simulasi Perjalanan Atlet Asian Games, Kemayoran-GBK 20 Menit

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 13:00 WIB
Dirlantas PMJ Kombes Yusuf (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Polisi melakukan simulasi perjalanan untuk para atlet Asian Games 2018. Berdasarkan hasil simulasi tersebut, dua jalur, tol dan arteri telah diuji coba dan dilakukan penghitungan estimasi perjalanan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menuturkan, estimasi waktu perjalanan yang akan ditempuh dari wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Gelora Bung Karno (GBK) hanya membutuhkan waktu 20 menit melalui jalur arteri. Jalur itu ditempuh menggunakan pengawalan polisi.

"Lewat arteri dari wisma atlet ke GBK target 30 menit, kita bisa tempuh dalam 20 menit. Jadi ini alhamdulillah sukses," kata Yusuf di GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lebih lanjut Yusuf membeberkan perbandingan waktu perjalanan yang ditempuh antara melewati jalur arteri dan tol. Hasilnya, waktu tempuh wisma atlet-GBK lebih cepat melalui jalur tol.

"Kalau lewat tol dari wisma atlet ke GBK kurang lebih 21.09 menit. Kemudian kalau dari arteri, jalan biasa ke GBK kurang lebih 24 menit. Jadi lebih cepat lewat tol," sebutnya.


Namun, ia menuturkan masih ada hambatan kecepatan di jalur arteri. Hambatan itu berupa pembangunan di sekitar Jalan Sudirman yang masih belum selesai.

"Tapi informasi dari evaluasi kita di arteri, jalan yang di samping Sudirman itu, yang belok-belok itu, masih ada pembangunan. Itu salah satu hambatan," tuturnya.

"Tapi informasi baru hasil perhitungan tadi bulan Juli ini nanti sampai akhir Juli sudah full (penyelesaiannya). Jadi sudah diluruskan, ini juga bisa mempermudah kita untuk mempercepat jalan," tutup Yusuf.

Tonton juga 'Once Mekel dan Shakira Jasmine 'Menaklukkan Dunia' untuk Asian Games' selengkapnya di 20Detik

[Gambas:Video 20detik]

(yas/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads