Pengosongan Jalur Jemput Atlet Asian Games Bersistem Buka-Tutup

Pengosongan Jalur Jemput Atlet Asian Games Bersistem Buka-Tutup

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 12:23 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf (Kanavino/detikcom)
Tangerang - Polisi akan mengosongkan jalur penjemputan atlet Asian Games 2018 dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Gelora Bung Karno. Ternyata pengosongan jalur itu hanya sekejap saja.

"Setelah rombongan lewat, paling dua atau tiga menit, lalu lintas dibuka kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, di lokasi simulasi penjemputan atlet Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/72018).


Pengosongan jalan bukanlah berupa penutupan jalan sepenuhnya, melainkan hanya sementara saja. Polisi menggunakan penerapan sistem buka tutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memakai sistem buka tutup," kata Yusuf.

Yusuf memprediksi penerapan sistem buka tutup ini tak akan menimbulkan permasalahan lalu lintas, karena hanya sebentar saja. "Kalau hanya ditutup sekian menit saya rasa nungggu di situ nggak ada masalah," kata dia.


Sistem buka tutup juga akan diterapkan selama Asian Games berlangsung, termasuk juga untuk mengakomodasi perjalanan atlet di area Jakarta dari wisma. Jumlah bus maksimal ada lima dalam satu rombongan. Bila ada 10 bus dalam satu rombongan maka polisi akan membuat pengawalan.

Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto memprediksi para atlet akan datang pada H-4 Asian Games. Kedatangan atlet di Bandara bakal bertambah hingga H-2.

"Tapi belum bisa dipastikan puncak kedatangannya tanggal berapa," kata Darmanto.

(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads