Kesaksian Pengungsi: Gunung Agung Bersuara Sangat Keras Bak Petir

Kesaksian Pengungsi: Gunung Agung Bersuara Sangat Keras Bak Petir

Nandhang Astika - detikNews
Selasa, 03 Jul 2018 02:44 WIB
Gunung Agung Meletus, 2 Juli 2018 (Foto: dok. BNPB)
Karangasem - Banyak warga lereng Gunung Agung telah sampai ke pengungsian bersama sanak familinya. Mereka membawa cerita kesaksian letusan Gunung Agung malam tadi.

Para pengungsi berada di lapangan Desa Rendang, Karangasem, Bali, sejak Senin (2/7/2018) malam. Satu di antara mereka, Komang Megawati, warga Telung Buana, menceritakan apa yang telah dia saksikan saat pukul 21.04 WITA tadi malam, saat Gunung Agung erupsi.


Letusan gunung menghasilkan suara ledakan yang terdengar sangat keras. Ledakan juga disertai lontaran batu pijar alias lava. Hal inilah yang membuat dirinya bersama warga lain semakin panik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau suaranya sangat keras, kayak petir gitu, terus ada apinya juga," kata Komang Megawati.


Kemudian Komang Megawati memutuskan untuk mencari selamat. "Pokoknya tadi sudah tidak mikir apa-apa, takut, panik, pokoknya ingin lari aja," tuturnya.

Kesaksian Pengungsi: Gunung Agung Bersuara Keras Bak PetirPengungsi Gunung Agung (Nandhang Astika/detikcom)

Semetara Komang Merta warga lainya mengaku kepanikan juga ia alami pada Senin malam. Ia tak mengira akan terjadi erupsi dan muncul lava pijar. Pasalnya, dia menambahkan, meski kerap mengeluarkan asap beberapa kali namun ia merasa kali ini bisa lebih tenang menghadapi kondisi dibanding pada saat terjadi erupsi 27 Juni lalu.

"Nggak ngira aja kalau begitu (melontarkan lava pijar) kan sorenya ngeluarin asap tapi dikit-dikit," urainya.


Sebelumnya PVMBG melaporkan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Agung, Bali pada pukul 21:04 WITa dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi Β± 7 menit 21 detik.

Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. Erupsi bersifat eksplosif melontarkan batu pijar karena ada tekanan dari dalam kawah. Sifat magma yang lebih cair dibandingkan letusan tahun lalu juga menyebabkan mudahnya terjadi lontaran batu pijar.

Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km. Hutan di sekitar puncak kawah Gunung Agung terbakar sehingga api menyala cukup besar di beberapa bagian.

Saksikan juga video '2 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Agung':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads