Pendukung Calon dan Massa Kotak Kosong Pilwalkot Makassar Ricuh

Pendukung Calon dan Massa Kotak Kosong Pilwalkot Makassar Ricuh

Ibnu Munsir - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 20:42 WIB
Polisi mencegah ricuh supaya tak menjadi lebih parah di Mariso, Kota Makassar. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar - Massa pendukung pasangan calon Wali Kota Makassar dan massa relawan kotak kosong terlibat kericuhan di Makassar. Keduanya saling serang menggunakan batu. Beruntung, aksinya dapat dicegah polisi.

Dari pantauan detikcom di lokasi kericuhan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018), sejumlah personel Brimob, Jatanras, dan Sabhara menenangkan massa kedua kubu.


"Iya, tadi sore terjadi insiden di antara dua kelompok massa simpatisan nomor 1 dan relawan koko (kotak kosong) dan berhasil kita cegah," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan menyebut insiden keduanya tak mengakibatkan kontak fisik, kerugian, dan korban jiwa. Namun polisi tetap bersiaga dan waspada.


"Kita cegah agar tak terjadi dan tak ada benturan fisik hingga mengakibatkan benturan sentuh fisik, kerugian, dan korban jiwa," jelasnya.

Pendukung Calon dan Massa Kotak Kosong Pilwalkot Makassar RicuhPolisi mencegah ricuh supaya tak menjadi lebih parah di Mariso, Makassar. (Ibnu Munsir/detikcom)

Dia pun mengimbau seluruh massa pasangan calon dan simpatisan kotak kosong pada Pemilu Wali Kota Makassar menahan diri agar insiden serupa tak terjadi lagi.

"Agar insiden serupa tak terjadi lagi, ya kami terus imbau keduanya," terangnya.


Hingga pukul 20.00 Wita, sejumlah polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Pasukan Brimob lengkap juga disiagakan untuk menghindari gesekan keduanya.

Sebelumnya, peristiwa serupa sudah terjadi. Massa pasangan calon Pilwalkot Makassar terlibat kericuhan dengan relawan kotak kosong di sekitar kantor Camat Panakkukang, Jalan Batua Raya, Jumat (29/6). (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads