"Kami protes dan menolak kecurangan dalam pilkada Kota Makassar, di antaranya dugaan manipulasi data hasil pilkada," kata salah seorang perwakilan Rewako Anshar Manrulu di depan kantor KPU, Jl A.P. Pettarani, Makassar, Senin (2/7/2018).
Massa yang kebanyakan ibu-ibu ini berorasi secara bergantian. Mereka juga membentangkan spanduk. Massa menyebut masyarakat Makassar membuat sejarah baru dengan memenangkan kotak kosong pada pilkada Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Siapa pun kalau bermain-main dan memaksa kehendak pada rakyat, akan menuai perlawanan dari rakyat. Ini juga pembuktian bahwa rakyat Makassar pantang tunduk dan menyerah pada kekuatan oligarki," jelas Anshar.
Massa meminta KPU Sulsel mengevaluasi jajaran penyelenggara pilkada Kota Makassar hingga tingkat TPS. Massa juga meminta Bawaslu setempat melakukan pengusutan dugaan manipulasi penghitungan suara.
"Kami juga menyerukan pada seluruh jaringan relawan, untuk mensosialisasikan dan mempersiapkan diri melakukan aksi serentak di 15 kecamatan se-kota Makassar, jika memang praktik kecurangan manipulasi hasil Pilwali masih terjadi," terangnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini