Cerita itu dibagikan Hayu lewat akun Twitter-nya (GKRHayu). Cuitan Hayu langsung viral di media sosial karena banyak yang menyoroti soal lunturnya tata krama di masyarakat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"That's called manners ma fren, were you raised by wolves???" lanjutnya.
Saksikan juga video 'Menurut Putri Keraton Hayu, Banyak Suka, atau Dukanya ya Jadi Putri Keraton Yogyakarta?':
Cuitan putri Kraton itu telah di-retweet hingga 15 ribu kali dan mendapat lebih dari 500 komentar.
ditemui detikcom hari ini, Hayu mengatakan kejadian yang akhirnya viral tersebut. Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada satpam dan sudah menjadi kebiasaan untuk mengucapkan kata itu.
"Cuma lagi nyebrang aja di Plaza Senayan, istilah dalam bahasa jawanya kan melipir lewat pinggir. Kan ada satpamnya yang di tempat taksi itu, di ujung (jalan), (dan) yang di tempat penyebrangan, (ada) 4 (satpam). Ya cuma ngucapin makasih aja sih. Yang dari PS ke tengah itu sih (kejadian dibilang kampungan), ya aku mulai dengar aja. Ya biarin aja lah," kata Hayu di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini