Begini Kronologi Tabrakan Speedboat di Perairan Sebatik Kaltara

Begini Kronologi Tabrakan Speedboat di Perairan Sebatik Kaltara

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 08:06 WIB
Foto: Kecelakaan speedboat di perbatasan Pulau Nunukan-Tawau Malaysia (dok SAR Balikpapan)
Jakarta - Speedboat yang mengangkut belasan WNI ini bertabrakan dengan speedboat lain yang diduga dari negara Filipina. Kejadian itu menewaskan lima penumpang, sementara pengemudi speedboat dan seorang anak dinyatakan hilang.

"Kairul alis Olong bin Selong, motoris, belum diketahui keberadaannya. Kemudian keterangan dari para penumpang yang selamat bahwa masih ada penumpang atas nama Bastian, umur sekitar 6 tahun, belum diketahui keberadaannya," ujar Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (1/7/2018).


Kecelakaan speedboat ini terjadi pada Jumat (29/6/2018) malam. Berikut kronologi tabrakan speedboat tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

-Pukul 19.00 Wita
Speedboat bermesin 200 PK mengangkut 19 orang penumpang yang terdiri laki-laki 12 orang, perempuan 5 orang dan 2 anak laki-laki. Speedoat berangkat dari Dermaga Jembatan Pakci Fauzi Batu 4 Tawau Malaysia dengan tujuan Sebatik Indonesia.

-Pukul 19.15 Wita
Speedboat sudah mendekati perairan Sebatik, Indonesia. Tiba-tiba dari arah berlawanan -dari Sebatik menuju Tawau- datang perahu motor diduga berbahan Plywood dengan kecepatan tinggi, yang sama-sama tidak menggunakan alat penerangan atau lampu sehingga terjadi tabrakan.

-Pukul 19.30 Wita
Akibat tabrakan, speedboat pecah dan penumpang masing-masing menyelamatkan diri dengan berenang ke arah daratan Sebatik, dengan alat bantu life jaket dan jerigen. Sedangkan kapal lawan tabrakan tetap melaju diduga ke arah Tawau.

-Pukul 20.30 Wita
Datang pertolongan dan dilaksanakan evakuasi.

-Pukul 22.00 Wita
Kantor SAR Balikpapan menerima informasi kecelakaan speedboat ini.

(aud/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads