Pencarian Korban Kapal Sinar Bangun Diperpanjang Hingga 3 Juli 2018

Jakarta - Proses pencarian korban kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba sudah memasuki hari ke-13. Masa pencarian korban pun diperpanjang hingga 3 Juli 2018.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Medan Budiawan. Dia mengatakan masa pencarian diperpanjang tiga hari lagi, terhitung mulai 1 hingga 3 Juli 2018.

"Diperpanjang tiga hari. Kan hari ini (Sabtu, 30 Juni 2018) hari terakhir. Tadi sudah diputuskan unyuk diperpanjang tiga hari lagi," kata Budiawan kepada detikcom, Sabtu (30/6/2018) malam.

Baca juga: Kemenhub Akan Evaluasi Tarif Kapal Penyeberangan di Danau Toba

Budiawan menjelaskan, alasan perpanjangan masa pencarian itu karena kapal yang tenggelam tersebut sudah terdeteksi. Selain itu, petugas SAR gabungan juga masih bersemangat dan berusaha untuk mencari keberadaan korban kapal kayu yang tenggelam tersebut.

"Kan masih bersemangat mencari. Keputusan perpanjangan itu kan kita sudah ketemu kapalnya, dan kita masih berusaha," katanya.

Remotely operated vehicle (ROV) atau robot di bawah air berhasil menangkap gambar jasad korban dan sepeda motor terkait kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Korban kapal tersebut ditemukan di kedalaman 450 meter Danau Toba.

Baca juga: Kemenhub: Sudah Banyak Warga Pakai Life Jacket Seberangi Danau Toba

Setelah titik tenggelam ditemukan, tim kini mencari cara untuk mengangkat kapal beserta jasad para korban dari kedalaman tersebut. Dasar Danau Toba ini bahkan lebih dalam dari Selat Malaka yang sekitar 200 meter.

(jor/aud)