Tak Ada Lampu di Speedboat Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Perairan Sebatik

Tak Ada Lampu di Speedboat Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Perairan Sebatik

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 07:12 WIB
Foto: Kecelakaan speedboat di perbatasan Pulau Nunukan-Tawau Malaysia (dok SAR Balikpapan)
Nunukan - Peristiwa tabrakan kapal cepat (speedboat) di Perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, diduga karena kedua kapal melaju tanpa lampu. Tak adanya cahaya membuat kedua kapal yang sedang melaju tak dapat menghindar satu sama lain.

"(Speedboat) berangkat dari Dermaga Jembatan Pakci Fauzi Batu 4 Tawau Malaysia dengan tujuan Sebatik Indonesia. Sekitar 15 menit berlayar dan sudah mendekati Perairan Sebatik Indonesia, tiba-tiba dari arah berlawanan-Sebatik menuju Tawau-, datang perahu motor diduga berbahan plywood dengan kecepatan tinggi yang sama-sama tidak menggunakan alat penerangan atau lampu, sehingga terjadi tabrakan," kata Kapolres Nunukan, AKBP Jepri Yuniardi, dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (1/7/2018).


Jepri menuturkan kapal yang datang dari arah berlawanan itu tetap melaju ke arah Tawau, sementara badan kapal yang menuju Sebatik pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat tabrakan adalah speedboat pecah dan penumpang masing-masing menyelamatkan diri berenang ke arah daratan Sebatik dengan alat bantu life jaket dan jerigen. Sedangkan kapal lawan tabrakan tetap melaju diduga ke arah Tawau," jelas Jepri.


Jepri menerangkan, penumpang tidak mengenakan life jacket pada saat berada di atas kapal. "Ada di speedboat namun tidak digunakan oleh penumpang," ucap dia.

Speedboat yang mengangkut belasan WNI ini bertabrakan dengan speedboat lain yang diduga dari negara Filipina. Kantor SAR Balikpapan menerima informasinya sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (29/6). Speedboat bertabrakan di tengah-tengah perbatasan antara sungai Malaysia dan Indonesia. AKibat kecelakaan, dua orang hilang, lima tewas. Sementara 13 penumpang selamat.

(aud/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads