"Ada lima orang yang meninggal, 13 orang selamat," kata Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (30/6/2018).
Dari lima orang korban tewas, empat orang sudah diketahui identitasnya, sementara satu orang lagi belum teridentifikasi. Berikut identitas para korban tewas dan selamat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas
1. Nama: Agustina Jawakelen, Umur: 32 tahun (perempuan), Pekerjaan: Ibu rumah tangga, Alamat: Kampung Timur, Kelurahan Nunukan.
2. Nama: Anis Platin, Umur: 54 tahun (laki-laki), Pekerjaan: Swasta, Alamat: Kampung Jawa RT 06. Kelurahan Nunukan.
3. Nama: Barek Beguir, Umur: 32 tahun (perempuan), Pekerjaan: Ibu rumah tangga, Pekerjaan: Kampung Timur, RT 31, Kelurahan Nunukan.
4. Nama: Viani Nuktin, Umur: 13 tahun (perempuan), Alamat: Kampung Timur RT 31 Kelurahan Nunukan.
5. Belum teridentifikasi. Jenazahnya berada di RSUD Nunukan.
Korban selamat
1. Marwah binti Marzuki (33)
2. Suwarman bin Mustaqim (36)
3. Aris Bin Muh Rasid (16)
4. Sultan bin Said (19)
5. Asmar Ismail bin Muh Rasyid (21)
6. Roslan bin Nabulutuang (33)
7. Asmin bin Amir, Bulukumba (24)
8. Rikardus Uma (17)
9. Rahul bin Kaimuddin (18)
10. Paulus Yosep bin Yosep (25)
11. Muh Faizul bin Hasan (18)
12. Muhammad Rasyid bin Husen (46)
13. Muh Amran bin Muh Rasid (12)
Seluruh korban yang selamat, menurut Gusti, dibawa ke puskesmas di wilayah Pulau Sebatik. Kondisi beberapa di antaranya, menurut dia, cukup mengkhawatirkan.
Ketika ditanya apakah para WNI dalam speedboat ini merupakan TKI ilegal seperti kabar yang beredar, Gusti tidak bisa memastikan. Dia hanya menyatakan seluruh korban merupakan WNI.
Gusti menyatakan saat ini pihaknya bersama unsur SAR lainnya, termasuk dari Polri-TNI, masih mencari dua orang yang dinyatakan hilang.
"Tinggal dua orang saja yang masih dicari. Tim masih melakukan pencarian," ujarnya.
Speedboat yang mengangkut belasan WNI ini bertabrakan dengan speedboat lain yang diduga dari negara Filipina. Kantor SAR Balikpapan menerima informasinya sekitar pukul 22.00 Wita. Speedboat bertabrakan di tengah-tengah perbatasan antara sungai Malaysia dan Indonesia. (hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini