Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Haul Ke-50 Guru Tua di Palu Sulteng

Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Haul Ke-50 Guru Tua di Palu Sulteng

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 05:33 WIB
Foto: dok istimewa
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkunjung ke Lembaga Pendidikan Islam Alkhairaat, Palu, Sulawesi Tengah. Kedatangan mereka, pada Jumat (30/6), untuk menghadiri kegiatan Haul ke-50 Guru Tua Habib Assayid Idrus Bin Salim Aljufri yang merupakan perintis Lembaga Pendidikan Islam Al Khairat.

"Hingga saat ini lembaga pendidikan Islam Al Khairat terus berkembang dan menjadi besar serta ada di seluruh Indonesia. Kapolri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al Khairaat banyak membantu kepolisian dalam menanggulangi konflik di Poso hingga terciptanya situasi Poso yang aman dan kondusif," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (30/6/2018) malam.


Selain mengenang kontribusi Al Khairat, lanjut Iqbal, Tito juga menyerukan pentingnya sinergitas TNI-Polri dan ulama untuk menciptakan situasi kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Haul Ke-50 Guru Tua di Palu SultengFoto: dok istimewa

"Kapolri menyampaikan bahwa pembangunan negara ini tidak dapat berjalan dengan lancar jika situasi keamanan terganggu. Oleh karena itu, dengan sinergisitas Polri, TNI dan ulama khususnya Al Khairat diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif," ujar Iqbal.

Terakhir, Tito berharap masyarakat di Palu mendukung suksesnya kegiatan-kegiatan bertaraf internasional seperti Asian Games dan Sidang Umum IMF yang akan terselenggara dalam waktu dekat.


"Kapolri juga menginformasikan bahwa kita akan menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, serta IMF Forum di Bali. Meskipun acara tersebut bukan di Palu, Kapolri berharap masyarakat dapat turut serta mendukung kesuksesan jalannya agenda internasional tersebut yaitu dengan menjaga stabilitas kamtibmas di Sulawesi Tengah," jelas Iqbal.

(aud/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads