Warga Diimbau Tidak Bunuh Buaya di Jakarta

Warga Diimbau Tidak Bunuh Buaya di Jakarta

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 16:49 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Jakarta - Seekor buaya di Kali Grogol mati setelah ditangkap warga. Beberapa buaya diperkirakan masih berkeliaran di Jakarta. Warga diimbau menyelamatkannya.

"Intinya, kalau buaya itu muncul, kami evakuasi. Kami selamatkan dan kami minta warga tidak membunuhnya, tapi diselamatkan," kata Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad saat dimintai konfirmasi, Sabtu (30/6/2018).


Husein mengungkapkan buaya yang telah ditangkap merupakan buaya yang muncul di Kali Grogol. Buaya itu ditangkap warga yang sedang memancing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya ketangkapnya kemarin. Tapi tadi malam mati buaya itu. Jadi belum sempat kami evakuasi, mati buaya itu. Mungkin tidak ditangani dengan baik, jadi mati. Nah, mati itu ditinggal sama warga. Nggak ada yang mau mengakui. Makanya diambil sama Komunitas Pecinta Reptil sehingga tadi oleh sekelompok anak muda pecinta buaya, jasad buaya itu dikasihkan ke BKSDA, KLHK. Diserahkan tadi di lapangan, di Grogol. Karena mereka (KLHK) sedang mencari yang buaya muncul yang beberapa hari lalu," ungkap Husein.



Menurut dia, buaya-buaya tersebut masih dicari keberadaannya. "Kebetulan tadi saya juga bersama Kepala BKSDA keliling-keliling di Kapuk Muara. Kami lagi di Taman Wisata Alam karena disinyalir di situ masih jadi habitat buaya. Jadi tadi keliling mengamati. Tapi tidak menemukan. Tapi diduga di situ jadi habitat buaya muara dan ada taman lindung juga untuk satwa marga," kata dia.

Namun, kata dia, buaya-buaya itu belum menampakkan diri lagi. "Belum, setelah kemarin di BKB (Grogol), belum kelihatan lagi. Memang kami tempatkan petugas untuk mengamati, sama warga juga kami nitip untuk tidak membunuhnya, tapi diselamatkan," imbau Husein. (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads