"Menurut saya kontraproduktif. Menurut saya KSP fokus saja menerjemahkan kerja-kerja presiden," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat presiden adalah tingkat kepuasan publik lebih penting, bukan keriuhan menuju pilpres. Saya melihat ya harusnya hal-hal ini tak terjadilah, fokus saja KSP mengkomunikasikan kinerja pemerintah," tutur Yunarto.
Presiden Jokowi memang akan maju ke panggung Pilpres 2019 sebagai petahana. Namun bukan berarti lembaga di lingkungan Istana kemudian masuk untuk kepentingan elektoral.
"Andaikata ada kepentingan elektoral, itu akan lebih efektif ketika mereka fokus soal kinerja pemerintahan. Jadi jangan masuk ke keriuhan politik praktis," ungkap Yunarto.












































