Tepis Mantra, SMRC Tegaskan Survei Pilgub Bali Tak Politis

Tepis Mantra, SMRC Tegaskan Survei Pilgub Bali Tak Politis

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 10:11 WIB
Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Tim pemenangan pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengimbau para pendukung agar tak percaya survei yang memenangkan pasangan lawan. Lembaga survei SMRC menepis tudingan pihaknya merupakan konsultan politik pihak lawan.

"SMRC bukan konsultan politik siapapun di Pilgub Bali. SMRC hanya melakukan survei dan quick count di Bali," kata Direktur SMRC Djayadi Hanan lewat pesan singkat, Kamis (28/6/2018).

Djayadi menambahkan, hasil survei dan penghitungan quick count SMRC di Pilgub Bali merupakan hasil ilmiah. Mereka pun menampik dianggap berpolitik dalam survei itu.

"Hasil quick count di Bali juga menunjukkan jarak suara yang jauh dengan keunggulan ada pada Wayan Koster dan pasangannya. Quick count dilakukan dengan metodologi yang ketat dan sesuai standar ilmiah," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djayadi, hasil hitung cepat lembaganya tak beda jauh dengan hasil milik KPU. "Hasil perhitungan C1 di KPU juga hanya beda tipis dengan hasil quick count SMRC," imbuh dia.


Dari hasil hitung cepat SMRC pasangan Mantra-Kerta kalah dari pasangan I Wayan Koster-Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace) yang unggul dengan perolehan 58,25%. Tim pemenangan pun mengimbau masyarakat dan para pendukung paslon nomor 2 itu tak mempercayai hitung cepat.

"Kami mengimbau pendukung dan masyarakat untuk tidak percaya sepenuhnya pada hasil exit poll (quick count,-red) oleh SMRC. Karena SRMC adalah konsultan politik dari kubu sebelah yang tidak ada pembandingnya," kata ketua tim pemenangan Mantra-Kerta, I Gede Ngurah Wididana, saat konferensi pers di kantor DPD Golkar Bali, Rabu (27/6) malam. (ams/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads