"Murad-Orno mampu menarik sentimen gubernur baru, Maluku baru dengan narasi besar bahwa pemerintah hari ini gagal dengan beberapa indikator kemiskinan dan sebagaianya," Manger KCI-LSI, Ikrama dalam jumpa pers, Rabu (27/6/2018).
Ikram menjelaskan sentimen di atas menjadi gaun yang besar dan menjadi konsumsi publik. Bahwa masyarakat butuh gubernur baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penetrasi blusukan atau masuk kampung terbanyak menjadi efek Murad-Orno menjadi pemenang Pilgub 2018 versi KCI-LSI dan Murad-Orno mampu menarik suara mengambang," ujar Ikram di sela-sela jumpa pers.
Murad-Orno menang di 9 kabupaten/kota di Maluku dan di empat kabupaten. Murad-Orno menang dengan presentasi di atas 50 persen.
Dalam jumpa pers yang di lakukan KCI-LSI yang di salah satu hotel berbintang, KCI-LSI memaparkan Murad Ismail-Barnabas Orno menduduki urutan pertama dengan 40,63 %. Sedangnkan urutan kedua Said Assagaff-Andreas Rentanubun 32,10% dan peringkat ketiga Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath 27,27 % dengan swing voters 20,1 %
Murad-Barnabas menjadi pemanang di Pilkada Maluku 2018 versi KCI-LSI Network dengan posisi suara selisih signifikan di atas 10 %.
"Data tersebut belum 100% hasil quick count lantaran data data terakses signal,"ujar Ikram. (asp/asp)