Bus Tanpa Rem dan Spidometer Dikandangkan di Kp Rambutan

Bus Tanpa Rem dan Spidometer Dikandangkan di Kp Rambutan

Peti - detikNews
Minggu, 24 Jun 2018 16:30 WIB
Foto: Bus asal Nganjuk dikandangkan petugas karena tidak layak (Peti-detik)
Jakarta - Bus pariwisata dari Nganjuk, Jawa Timur dikandangkan oleh petugas Terminal Kampung Rambutan. Bus itu dikandangkan karena dianggap tidak layak Jalan.

Bus pariwisata asal Nganjuk tersebut diduga mengambil penumpang di terminal bayangan. Bus berwarna biru itu juga tak punya izin angkut penumpang.

"Ini sedang angkutan lebaran. Bus bantuan itu berarti tidak boleh main-main. Ya itu harus punya izin isidentil, mobilnya layak jalan, dan tidak menelantarkan penumpang," Kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August, Minggu (26/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Emiral, Bus tersebut selain tidak memiliki ijin Insidentil, bus juga tidak memiliki rem tangan dan spidometer mati. Bus asal Nganjuk tersebut berencana mengambil penumpang di Terminal Kampung Rambutan sehingga ditindak tegas oleh petugas.

"Dia coba-coba masuk ke sini, tanpa adanya izin isidentil di sini tidak bisa. Oleh karena itu kita dengan tegas setop operasi, itu pelanggaran. Takutnya dia nanti ambil lagi penumpang dari Jakarta ke daerahnya," terangnya.



Bus tersebut dibawa oleh petugas tadi pagi ke Pulogebang untuk ditilang. Setelah ditilang nanti akan ada sidang yang sudah ditentukan sidangnya, setelah itu baru dilepas untuk dikembalikan.



Saksikan juga video 'Puluhan Bus Tak Lulus Ramp Check, Ada yang Tak Punya Rem Tangan':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads