Operasi dilakukan di Jalan Diponegoro, kawasan Ngarsopuro, Senin (16/4/2018). Berdasarkan laporan masyarakat, lokasi tersebut sering dilintasi bus AKDP, AKAP dan truk selama sepekan terakhir.
"Mereka seharusnya lewat jalur Jalan Veteran-Jalan Bhayangkara-Jalan Radjiman, lalu Purwosari, Kerten, sampai ke terminal. Tapi ini mereka lewat jalan pintas di sini," kata Kabid Lalu Lintas, Ari Wibowo, di sela-sela operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kemacetan tersebut, mereka memilih melintasi jalur Jalan Veteran-Jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro-Jalan S Parman, lalu ke Terminal Tirtonadi.
"Dengan lewat jalur ini, justru bus ini membuat kemacetan baru. Terutama di perempatan Atria, bus kesulitan bermanuver saat berbelok ke kanan," ujarnya.
Salah satu sopir bus, Indra, mengatakan tidak mengetahui pelarangan tersebut. Menurutnya, tidak pernah ada sosialisasi terkait hal itu.
"Belum ada sosialisasi. Kalau lewat jalur biasanya macet terus, waktunya tidak nyampai. Apalagi ada beberapa lampu merah baru di Jalan Radjiman," ujar Indra.
Sementara, KBO Satlantas Polresta Surakarta, Ipda Bekti Sutriyani, mengatakan bus-bus tersebut melanggar jalur trayek. Pihaknya melakukan tilang kepada sopir bus.
"Kami tindak dengan melakukan penilangan kepada sopir, SIM-nya kami sita," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini